Wako Solok Tinjau Proyek Pembangunan Perpustakaan Daerah dan Masjid Sahara

SOLOK KOTA  – Wali Kota Solok, Sumatera Barat, H.Zul Elfian Umar, SH, M.Si, melakukan inspeksi lapangan untuk meninjau perkembangan proyek pembangunan Perpustakaan Daerah Kota Solok yang berlokasi di kawasan Terminal Bareh Solok serta pembangunan Masjid Sahara di Terminal Lama Kota Solok. Kunjungan ini dilakukan pada Selasa, 5 November 2024, dengan tujuan memastikan proyek berjalan sesuai rencana dan spesifikasi teknis yang ditetapkan.

Wali Kota didampingi oleh Asisten II Setda Kota Solok, Jefrizal, Kepala Bagian Administrasi Program Setda Kota Solok, Uci Saidani, Kepala Dinas PUPR Kota Solok, Afrizal, dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Solok, Refendi. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen Pemko Solok dalam memastikan proyek-proyek pembangunan dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.

Baca juga: Pemko Payakumbuh Lakukan Rotasi dan Mutasi Jabatan 9 orang Pejabat Administrator dan 3 orang Pejabat Pengawas

Zul Elfian Umar menyampaikan harapannya agar pembangunan Perpustakaan Daerah ini dapat segera rampung dan menjadi pusat literasi serta aktivitas edukatif bagi warga Kota Solok. Perpustakaan ini diharapkan dapat menyediakan fasilitas modern yang mendorong minat baca masyarakat, terutama generasi muda.

“Perpustakaan ini nantinya tidak hanya sebagai tempat membaca, tetapi juga sebagai ruang belajar bersama dan pusat kegiatan masyarakat, ” ujar Wali Kota.

Baca juga: Warga Tangah Sawah Syukuran Jalan Dibangun

Selain itu, Wali Kota juga mengapresiasi pembangunan Masjid Sahara yang berada di Terminal Lama Kota Solok. Ia menekankan pentingnya masjid tersebut sebagai tempat ibadah sekaligus ruang sosial bagi masyarakat yang beraktivitas di kawasan terminal. Zul Elfian Umar mengingatkan seluruh pihak terkait untuk menjaga kualitas pembangunan dan memastikan proyek selesai tepat waktu.

Kunjungan ini menunjukkan komitmen Pemko Solok dalam meningkatkan fasilitas publik serta memberikan sarana yang lebih baik bagi masyarakat, baik di bidang pendidikan maupun keagamaan.

Baca juga: Hendri Kampai: Jalan Berbayar, Antara Laba Swasta dan Beban Rakyat